ALAT-ALAT
KEDOKTERAN UMUM
Alat-alat
kedokteran umum meliputi:
a. alat-alat diagnostic
alat-alat
perlengkapan diagnostic (=diagnostic equipments) adalah alat-alat yang
digunakan oleh para dokter atau tenaga medis lainnya dimana dengan bantuannya dapat
diketahui, ditentukan diagnose penyakit seseorang yang diperiksa. Alat-alat ini
meliputi:
1. Buku Tes Buta Warna (test for colour-blindness)
2. Chart Vision Snellen, alat ini digunakan untuk test char bertuliskan huruf-huruf dengan ukuran
besar tertentu, dan ukuran tersebut harus dapat dilihat oleh mata yang normal
pada jarak terentu. Umumnya alat ini dibuat dari kertas karton yang berukuran
28 x 60 cm atau 28,5 x 71 cm.
3. Reflex Hammer (palu refleks) digunakan untuk memeriksa kemampuan refleksi dari
bagian-bagian tertentu tubuh kita, biasanya lutut kita.
4. Percussion hammer digunakan
untuk mengetuk rongga dada dan rongga belakang (punggung) untuk mengetahui
keadaan organ di dalamnya.
5. Tong spatel (tongue depressor atau penekan lidah) digunakan untuk menekan lidah, agar
dapa melihat lebih jelas keadaan di dalam tenggorokan, apakah ada
kelainan-kelainan, misalnya ada peradangan seperti pharyngitis, amandel dan
lain-lain.
6. Laryngeal mirror (mouth mirror atau kaca mulut) digunakan dapat untuk melihat &
memeriksa keadaan di dalam teggorokan, apakah kelainan-kelaian.
7. Head mirror, head lamp & head band: head mirror atau voorhoofdspigel dilekatkan pada
head-band atau ikat kepala dan digunakan untuk memeriksa rongga telinga, hidung,
tenggorokan dan mata melalui pantulan sinar.
8. Pulse-meter (pols-teller) digunakan sebagai penccatat waktu, dalam memeriksa dan
menghitung jumlah denyut nadi.
9.
Termometer klinik digunakan
untuk mengukur suhu tubuh/ badan.
10. Stethoscope (phonendoscope) digunakan untuk mendeteksi,
mempelajari, mendengar bunyi (suara) yang timbul dari dalamtubuh/ rongga tubuh.
11. Sphygomomanometer (blood pressure
monometer atau tensimeter) digunakan untuk mengukur tekana darah tubuh, berapa angka systole (pada
waktu jantung kuncup) dan berapa angka diastole (pada waktu jantung mengembang
lagi).
12. Speculum
(specula) adalah alat
yang dimasukkan kedalam rongga tubuh, dimana kegunaannya agar kita dapat
memeriksa, melihat bagian yang berada dibagian liang rongga itu. Ada 4 macam
speculum yaitu:
a. Nasal Speculum (untuk pemeriksaan hidung)
b. Ear Speculum (untuk pemeriksaan telinga)
c. Rectal Speculum (rectal = melalui dubur)
d. Vaginal Speculum (melalui alat kelamin wanita)
12. Diagnostic Set adalah suatu set alat-alat untuk
keperluan diagnostika yang diatur dan ditata dalam suatu kotak yang tertutup.
13. Endoscope adalah alat yang digunakan
untuk memeriksa secara visual bagian dalam rongga tubuh.
15. Spirometer adalah alat yang
digunakan utuk megukur secara langsung dan cepat kemampuan paru-paru seseorang,
untuk keperluan diagnose fungsi paru-paru dan jantung yang
abnormal
b. Alat-alat untuk pemeriksaan
1. Alat-alat untuk pemeriksaan klinis
a. Blood Lancet digunakan untuk mengambil darah untuk pemeriksaan di
laboratorium dengan jalan menusuk ujung jari dengan alat tersebut.
b. Vaccination Lancet (vaccinaie-pen) digunakan untuk vaksinasi, misalnya
vaksinasi cacar.
c. Haemocytometer digunakan untuk memeriksa erytrocyt (butiran-buiran
darah merah) dan leucocyt ( butiran darah putih), berapa banyak jumlahnya.
d. H.b.-meter (haemoglobinemeter) digunakan untuk memeriksa
kadar haemoglobin dalam darah) adalah sebuah alat teropong dimana kita bisa
melihat objek-objek yang sangat kecil melalui alat tersebut.
e. Urinometer adalah sebuah alat untuk mengukur berat jenis urine.
f. Fecatwin (labsystems-finland) adalah reagens
untuk mengetest ada tidaknya darah di dalam faeces (kotoran) seseorang,
penderita, yang diteteskan pada alat penampung feces khusus.
c. Alat-alat umum lainnya
1. Tourniquet: digunakan untuk membuat pembuluh darah vena di
tangan/ di kaki tersembul keluar agar dapat dilaksanakan pemberian infuse atau
suntikan i.v. dengan jalan memakai tourniquet.
2. Sarung tangan: digunakan untuk melindungi tangan sipemakai dari
pengaruh lingkungan sekelilingnya.
3. Infraphil: digunakan untuk dapat menghilangkan raa sakit,
rematik, sakit otot, salah urat atau memar.
4. Alat diathermy: digunakan dalam physioterapi berdasarkan
thermoterapi.
5. Alat bantu dengar (hearing aid) digunakan untuk mengatasi kekurang
peka-an, mengatasi gangguan frekwensi suara, dan memberikan pantulan maksimal
dari suara dan gema.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar