Nebulizer dan Handihaler
A. Nabulizer
Nebulaizer/Nebuliser adalah suatu tindakan yang
bertujuan untuk mengencerkan dahak dan melonggarkan jalan nafas. Nebulizer digunakan dengan cara
menghirup dengan cara menghirup larutan obat yang telah diubah menjadi bentuk
kabut. Nebulizer sangat cocok digunakan untuk anak-anak, usila dan mereka yang
sedang mengalami serangan asma parah. Tidak ada kesulitan sama sekali dalam
menggunakan nebulizer, karena pasien cukup bernapas seperti biasa dan kabut
obat akan terhirup masuk ke dalam paru-paru. Satu dosis obat akan terhirup
habis tidak lebih dari 10 menit. Contoh produk yang bisa digunakan dengan
nebulizer: Bisolvon solution, Pulmicort respules, Ventolin nebulas. Anak-anak
usia kurang dari 2 tahun membutuhkan masker tambahan untuk dipasangkan ke
nebulizer.
1.
Peralatan:
a.
Nebulizer dan tube penghubung
b.
Cannula oksigen
c.
Tube berkerut, pendek
d.
Sumber kompresi gas/O2/udara/compressor udara
e.
Medikasi/obat yang diberikan melalui nebulizer
2.
Persiapan:
a.
Tempatkan pasien pada posisi tegak/40-90 derajat yang memungkinkan klien
ventilasi dan pergerakan diafragma maksimal.
b.
Kaji suara napas, pulse rate, status respirasi, saturasi oksigen sebelum
medikasi diberikan.
c.
Kaji heart rate selama pengobatan, jika heart rate meningkat 20x per
menit, hentikan terapi nebulizer, pada pasien hamil, heart fetus harus dikaji.
d.
Instruksikan pasien untuk mengikuti prosedur dengan benar, lakukan
perlahan, napas dalam dam tahan napas saat inspirasi puncak beberapa saat.
3.
Tahapan prosedur
a. Berikan oksigen suplemen, dengan flow rate disesuaikan menurut
kondisi/keadaan pasaien, pulse oxymetri/ hasil AGD. Inhalsi katekolamin dapat
merubah ventilasi-perfusi paru dan memperburuk hipoksemia untuk periode singkat.
b. Pasang nebulizer dan tube dan masukkan obat ke dalam nebulizer sesuai
program (obat-obat bronchodilator ada yang berupa cairan untuk pengobatan
hirup, cairan bronchodilator sebanyak 0,3-0,5 ml.
c. Ditambahkan /dicampur sejumlah normal saline steril sebanyak 1 ml sampai
1,5 ml ke nebulizer sesuai program
d. Hubungkan nebulizer ke sumber kompresi gas, berikan oksigen 6-8
liter/menit, sesuaikan flow rate oksigen sampai kabut yang keluar sedikit
tipis, jika terlalu kuat arusnya obat dapat terbuang sia-sia.
e.
Pandu pasien untuk mengikuti tehnik bernapas yang benar.
f.
Lanjutkan pengobatan sampai kabut tidak lagi diproduksi.
g.
Kaji ulang suara napas, pulse rate, saturasi oksigen dan respiratory
rate.
h.
Pemberian mungkin membutuhkan waktu selama 10-15 menit/30-40 menit
4.
Komplikasi atau efek samping obat berupa nausea, vomit, tremor, bronkospasme,
takikardia
B. Handihaler
Cara pengambilan tiotropium
menggunakan alat Handihaler (R). Komponen peranti
Inhalasi HandiHaler adalah
1. Penutup
2. ”Mouthpiece”
3. Dasar
4. Tekan butang
5. Ruangan
pusat.
1.
Buka tudung habuk/penutup
dengan menariknya ke atas.
2.
Kemudian buka mouthpiece
dengan menariknya ke atas.
3.
Masukkan kapsul di
dalam ruangan pusat/tengah.
4.
Tutup mouthpiece
sehingga terdengar bunyi klik.Semak untuk melihat bahawa mouthpiece benar-benar
tertutup.
5.
Tekan butang untuk
menebuk kapsul.
6.
Tarik nafas dan hembus
nafas seperti biasa.Tegakkan kepala. Letak bibir anda pada mouthpiece secara
ada ruang, sedut perlahan dan mendalam, tetapi pada tahap yang cukup untuk
mendengar atau merasakan kapsul bergetar.
7.
Tarik nafas hingga
paru-paru penuh, dan tahan nafas dan lepas nafas.
8.
Buka mouthpiece, dan
buang kapsul tiotropium yang kosong.
9.
Tutup penutup
handihaler.
Penyimpanan :
a.
Tiotropium harus
disimpan di tempat sejuk dan kering di mana suhu tetap di bawah 25 ° C.
b.
Tiotropium Jangan
simpan di bilik mandi atau dalam peti aisl. Jangan biarkan Tiotropium di kereta
jendela.
c.
Panas dan kelembapan
boleh merosakkan ubat.
d.
Jauhkan anda kapsul
Tiotropiumdari anak-anak.
Pembersihan
alat inhalasi Handihaler (R)
tiotropium :
a.
Bersihkan Handihaler sebulan sekali.
b.
Buka penutup dan
mouthpiece.
c.
Kemudian buka dasar dengan
mengangkat tekan butang.
d.
Bilas inhaler penuh
dengan air hangat untuk menghilangkan debu atau kotoran.
e.
Keringkan secara
menyeluruh denagn menggunakan tisu kering/tuala kering.
f.
Tinggalkan penutup,
mouthpiece dan pangkalan terbuka. Diperlukan 24 jam untuk hawa kering.
Cara Kerja penggunaan :
1) Handihaler dimasukkan ke dalam
mulut dan tutup bibir rapat-rapat dan tempelkan pada bibir tabung.
2) Tegakkan kepala dan
tarik napas perlahan-lahan dan dalam tapi dengan kecepatan yang cukup untuk
mendengar vibrasi kapsul. Tarik napas sampai paru-paru penuh kemudian tahan
napas sedemikian sehingga terasa nyaman. Pada saat yang bersamaan, lepaskan handihaler
dari mulut. Bernapas seperti biasa. Untuk memastikan pemakaian dosis
tiotropium lengkap, ulangi hal ini sekali lagi. Setelah melengkapi dosis
tiotropium dalam sehari, buka bagian atas tabung. ambil kapsul yang telah
digunakan dan buang. Tutup bagian atas tabung dan penutup serbuk dan simpan.
Efek Samping :
Efek samping terjadi
pada 3% pasien atau lebih, terdiri dari sakit perut, nyeri dada (tidak
spesifik), konstipasi, mulut kering, dispepsia, edema, epistaksis, infeksi,
moniliasis, myalgia, faringitis, ruam, rhinitis, sinusitis, infeksi pada
saluran pernapasan atas, infeksi saluran urin dan muntah.
Kontra Indikasi :
Riwayat hipersensitif
terhadap atropin atau turunannya, termasuk ipratropium atau komponen sediaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar