Rabu, 26 Desember 2012

Pertemuan IX


Nebulizer dan Handihaler

A.    Nabulizer
Nebulaizer/Nebuliser adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk mengencerkan dahak dan melonggarkan jalan nafas. Nebulizer digunakan dengan cara menghirup dengan cara menghirup larutan obat yang telah diubah menjadi bentuk kabut. Nebulizer sangat cocok digunakan untuk anak-anak, usila dan mereka yang sedang mengalami serangan asma parah. Tidak ada kesulitan sama sekali dalam menggunakan nebulizer, karena pasien cukup bernapas seperti biasa dan kabut obat akan terhirup masuk ke dalam paru-paru. Satu dosis obat akan terhirup habis tidak lebih dari 10 menit. Contoh produk yang bisa digunakan dengan nebulizer: Bisolvon solution, Pulmicort respules, Ventolin nebulas. Anak-anak usia kurang dari 2 tahun membutuhkan masker tambahan untuk dipasangkan ke nebulizer.
1.      Peralatan:
a.       Nebulizer dan tube penghubung
b.      Cannula oksigen
c.       Tube berkerut, pendek
d.      Sumber kompresi gas/O2/udara/compressor udara
e.       Medikasi/obat yang diberikan melalui nebulizer
2.      Persiapan:
a.       Tempatkan pasien pada posisi tegak/40-90 derajat yang memungkinkan klien ventilasi dan pergerakan diafragma maksimal.
b.      Kaji suara napas, pulse rate, status respirasi, saturasi oksigen sebelum medikasi diberikan.
c.       Kaji heart rate selama pengobatan, jika heart rate meningkat 20x per menit, hentikan terapi nebulizer, pada pasien hamil, heart fetus harus dikaji.
d.      Instruksikan pasien untuk mengikuti prosedur dengan benar, lakukan perlahan, napas dalam dam tahan napas saat inspirasi puncak beberapa saat.
3.      Tahapan prosedur
a.   Berikan oksigen suplemen, dengan flow rate disesuaikan menurut kondisi/keadaan pasaien, pulse oxymetri/ hasil AGD. Inhalsi katekolamin dapat merubah ventilasi-perfusi paru dan memperburuk hipoksemia untuk periode singkat.
b. Pasang nebulizer dan tube dan masukkan obat ke dalam nebulizer sesuai program (obat-obat bronchodilator ada yang berupa cairan untuk pengobatan hirup, cairan bronchodilator sebanyak 0,3-0,5 ml.
c.  Ditambahkan /dicampur sejumlah normal saline steril sebanyak 1 ml sampai 1,5 ml ke nebulizer sesuai program
d.   Hubungkan nebulizer ke sumber kompresi gas, berikan oksigen 6-8 liter/menit, sesuaikan flow rate oksigen sampai kabut yang keluar sedikit tipis, jika terlalu kuat arusnya obat dapat terbuang sia-sia.
e.       Pandu pasien untuk mengikuti tehnik bernapas yang benar.
f.       Lanjutkan pengobatan sampai kabut tidak lagi diproduksi.
g.      Kaji ulang suara napas, pulse rate, saturasi oksigen dan respiratory rate.
h.      Pemberian mungkin membutuhkan waktu selama 10-15 menit/30-40 menit
4.      Komplikasi atau efek samping obat berupa nausea, vomit, tremor, bronkospasme, takikardia

 
B.     Handihaler
Cara pengambilan tiotropium menggunakan alat Handihaler (R). Komponen peranti Inhalasi HandiHaler adalah
1.      Penutup
2.      Mouthpiece”
3.       Dasar
4.      Tekan butang
5.       Ruangan pusat.



Cara penggunaan adalah :
1.      Buka tudung habuk/penutup dengan menariknya ke atas.
2.      Kemudian buka mouthpiece dengan menariknya ke atas.
3.      Masukkan kapsul di dalam ruangan pusat/tengah.
4.      Tutup mouthpiece sehingga terdengar bunyi klik.Semak untuk melihat bahawa mouthpiece benar-benar tertutup.
5.      Tekan butang untuk menebuk kapsul.
6.      Tarik nafas dan hembus nafas seperti biasa.Tegakkan kepala. Letak bibir anda pada mouthpiece secara ada ruang, sedut perlahan dan mendalam, tetapi pada tahap yang cukup untuk mendengar atau merasakan kapsul bergetar.
7.      Tarik nafas hingga paru-paru penuh, dan tahan nafas dan lepas nafas.
8.      Buka mouthpiece, dan buang kapsul tiotropium yang kosong.
9.      Tutup penutup handihaler.

Penyimpanan         :
a.       Tiotropium harus disimpan di tempat sejuk dan kering di mana suhu tetap di bawah 25 ° C.
b.      Tiotropium Jangan simpan di bilik mandi atau dalam peti aisl. Jangan biarkan Tiotropium di kereta jendela.
c.       Panas dan kelembapan boleh merosakkan ubat.
d.      Jauhkan anda kapsul Tiotropiumdari anak-anak.

Pembersihan alat inhalasi Handihaler (R) tiotropium :
a.       Bersihkan Handihaler sebulan sekali.
b.      Buka penutup dan mouthpiece.
c.       Kemudian buka dasar dengan mengangkat tekan butang.
d.      Bilas inhaler penuh dengan air hangat untuk menghilangkan debu atau kotoran.
e.       Keringkan secara menyeluruh denagn menggunakan tisu kering/tuala kering.
f.       Tinggalkan penutup, mouthpiece dan pangkalan terbuka. Diperlukan 24 jam untuk hawa kering.


Cara Kerja penggunaan :
1)      Handihaler dimasukkan ke dalam mulut dan tutup bibir rapat-rapat dan tempelkan pada bibir tabung.
2)      Tegakkan kepala dan tarik napas perlahan-lahan dan dalam tapi dengan kecepatan yang cukup untuk mendengar vibrasi kapsul. Tarik napas sampai paru-paru penuh kemudian tahan napas sedemikian sehingga terasa nyaman. Pada saat yang bersamaan, lepaskan handihaler dari mulut. Bernapas seperti biasa. Untuk memastikan pemakaian dosis tiotropium lengkap, ulangi hal ini sekali lagi. Setelah melengkapi dosis tiotropium dalam sehari, buka bagian atas tabung. ambil kapsul yang telah digunakan dan buang. Tutup bagian atas tabung dan penutup serbuk dan simpan.

Efek Samping :
Efek samping terjadi pada 3% pasien atau lebih, terdiri dari sakit perut, nyeri dada (tidak spesifik), konstipasi, mulut kering, dispepsia, edema, epistaksis, infeksi, moniliasis, myalgia, faringitis, ruam, rhinitis, sinusitis, infeksi pada saluran pernapasan atas, infeksi saluran urin dan muntah.

Kontra Indikasi :
Riwayat hipersensitif terhadap atropin atau turunannya, termasuk ipratropium atau komponen sediaan.