Rabu, 26 September 2012

Pertemuan II


ALAT KESEHATAN

A.    ALAT PEMBALUT
Alat pembalut yaitu alat yang digunakan untuk membalut, atau menutupi sesuatu, biasanya luka pada tubuh kita.
Yg termasuk alat pembalut :
  1. Plester (tape)
  2. Kassa (gaas)
  3. Pembalut (perban)

1.      PLESTER
Plester ialah perban kecil yang digunakan pada luka yang tidak begitu serius untuk diberi perban besar. Plester ditemukan oleh Earle Dickson pada tahun 1920. Plester berguna melindungi luka dari terbentur, rusak, atau kotor. Plester biasanya ditutupi oleh tenunan, plastik, atau karet lateks yang memiliki kemampuan rekat. Meskipun terdapat banyak variasi plester dengan fungsi perlindungan, terdapat pula jenis yang khusus untuk kesempatan tertentu, seperti untuk kedokteran olahraga, pemegang makanan, dan rehabilitasi. Misalnya Band-Aid, Curad, Nexcare, Kinesio Tape, McConell Tape, Micropore, Vetrap, dll. Plester yang berfungsi menyebarkan pengobatan ke kulit alih-alih melindungi luka disebut plester transdermal.
Plester terbagi atas 4 golongan yaitu : autoclave tape, sutures tape, medicinal tape, dan surgical tape.
a.       Autoclave Tape
Plester ini digunakan untuk mengontrol keadaan mesin sterilisasi yaitu membedakan alat yang telah mengalami proses sterilisasi atau belum dengan adanya perubahan pada warna plester. Pada suhu 121°C plester akan berubah warna dengan ketentuan, pada 5 menit pertama 50% warna akan berubah, pada 15 menit selanjutnya 90% warna berubah dan pada 20 menit selanjutnya 100% warna plester berubah dari putih menjadi coklat. Plester autoclave tape berbentuk rol dengan ukuran 1/2"x60 yard dan 3/4"x60 yard. Bahan dari plester ini terbuat dari karet dan resin serta kertas yang dilapisi craft diatasnya.
b.      Sutures Tape
      Plester yang digunakan untuk menutup luka pada kulit.
c.       Medicinal Tape
Kala yang medical tape ini adalah plester yang mengandung obat dan contohnya banyak sekali yaitu handiplas atau pun salonpas.
d.      Surgical Tape
Surgical tape adalah plester yang digunakan dalam pembedahan yang tidak meninggalkan residu atau menimbulkan rasa sakit setelah dilepaskan serta tidak menyebabkan alergi atau gatal-gatal. Contohnya adalah durapore, blenderm.
Ditinjau dari bahan pembuatnya, plester terbagi menjadi :
a.       Plester ZnO-berpori
Contoh : Leukoplas
b.      Plester elastik
Contoh : Handyplast, Band Aid, Elastikon
c.       Plester sutra
Contoh : Leukosilk, Durapore
d.      Plester rayon
Contoh : Micropore, Dermicel
e.       Plester kertas
Contoh : Leukopor
f.       Plester plastik
Contoh : Leukofix
g.      Plester plastik waterproof
Contoh : Setonplast, Blenderm
Bentuk plester biasanya dalam 3 bentuk, yaitu :
a.       Strips
Misalnya Hansaplast
b.      Rol
Misalnya Tensoplast Roll
c.       Lembar
Misalnya Fixomull

2.      GAAS (KASA)
Gaas atau kain gaas berasal dari bahasa Belanda, bila diterjemahkan ke bhs Indonesia menjadi kasa atau kain kasa. Bentuk kainnya seperti ram kawat yaitu berlubang-lubang kecil. Ukuran kain kasa bermacam-macam. Umumnya 16/16, yg artinya dlm setiap panjang 1 inch kain, terdapat 16 lubang. Demikian juga dalam setiap lebar 1 inch kain jg terdapat 16 lubang.
Macam-Macam Kasa (Gaas) Berdasarkan Golongan :
a.       Kasa Steril
Kasa steril atau kasa hydrofil steril yang sering banyak digunakan adalah kasa yang berukur 18x22cm. Umumnya dijual dlm kemasan dus berisi 16 lembar. Kegunaan dari kasa steril ini adalah menutupi luka untuk menghindari kontaminasi.
b.      Kasa Dressing
Sebenarnya istilah nama dressing berarti perban. Namun yang dikelompokkan ke dalam dressing ini adalah yang punya ukuran pendek, sedangkan yg termasuk perban adalah yang ukurannya panjang.
Macam-macam kasa dressing berdasarkan ukuran :
1)      N.A Dressing : kasa non adhering adalah verband steril yang tidak melekat pada luka sehingga bisa digunakan untuk menutup luka terbuka atau luka bergranulasi. Ukuran 9,5cmx9,5cm.
2)      Dermicel : verband steril dengan plester yang siap pakai. Ukuran 12,5cmx10cm, 19cmx10cm, 25cmx10cm.
3)      Surgipad : verband yang digunakan untuk mengeluarkan banyak eksudat atau ciaran. Ukuran 10x10cm, 10x20cm.
4)      Surgicel : digunakan untuk menghentikan perdarah kapiler, vena atau-atau arteri kecil. Ukuran 5cmx7cm.
5)      Eye pad : verband steril yang berbentu bantalan yang digunakan untuk menutup mata.
6)      Topper sponges : verband steril yang lebut dan ringan. Ukuran 10cmx10cm.
c.       Kasa Medicinal
Banyak dikenal kasa yg mengandung bahan obat, seperti Daryantulle dan Sofratulle yg mengandung Framisetin sulfat utk luka yang disebabkan panas, traumatik (terpukul, teriris, dll), ulseratif, keadaan kulit terinfeksi elektif & sekunder. Bioplacenton Tulle yg mengandung Ca alginat utk indikasi yg sama dg framisetin sulfat. Actisorb yg mengandung charcoal (carbo absorben).

3.      PERBAN (PEMBALUT)
Perban (verband = bahasa Belanda) kain pembalut dalam bentuk rol-rolan yang panjang untuk pembalut luka dengan warna putih. Banyak jenis dan warna perban, sehingga dapat dikelompokkan menjadi :
a.       Kasa hidrofil (bandage gauze)
Bentuknya berupa :
1)      Gulungan kain kasa yg panjang dengan ukuran lebar 75 cm dan panjang 42 yard.
2)      Gulungan kecil dg ukuran 4x3, 4x4, 4x5, 4x6, dst. Yg berarti panjang 4 yard, dan lebar masing-masing 3 cm, 4 cm, 5 cm, 6 cm dst.
3)      Gulungan atau roll yg kecil ini dikenal dg nama sehari-hari perban (verband).
b.      Pembalut elastik (elastic bandage)
Contoh pembalut elastis :
1)      TENSOCREPE
Tiap rol panjangnya 5 yard dan lebarnya ada 3 ukuran, yaitu 3 inchi, 4 inchi, dan 6 inchi. Tiap rol dilengkapi dg alat penjepit (bandage clips)
2)      COBAN
Tiap rol panjangnya 5 yard dan lebarnya tdr dr 5 ukuran yaitu 1, 2, 3, 4, dan 6 inchi. Kelebihannya dapat menempel/ melekat sendiri (shelf adherent wrap) tanpa alat penjepit lg, dan berpori.
3)      ELSET
Tiap rol panjangnya 6 meter dan lebarnya tdr dr 4 ukuran yaitu 2, 3, 4,dan 6 inchi.
c.       Pembalut yang mengandung obat
Misalnya :
1)      Zincaband (mengandung pasta zinci)
2)      Ichtaband (mengandung pasta zinci dan ichtamol)
3)      Calaband (mengandung pasta zinci dan calamin)
4)      Tarband (mengandung pasta zinci dan coal tar)
5)      Quinaband (mengandung pasta zinci dan iodochlorohydroxy-quinolone)
 d.      Pembalut leher
Kegunaannya menopang kepala dan membatasi gerak dari cervical vertebrae (tulang leher).
Ukuran leher ada 4 macam :
1)      Ukuran extra kecil       : 31 – 34 cm
2)      Ukuran kecil                : 33 – 36 cm
3)      Ukuran medium           : 36 – 40 cm
4)      Ukuran besar               : 40 – 43 cm
Contoh pembalut leher yaitu : Collafoam
e.       Pembalut gips
Pembalut gips disebut juga plaster of Paris. Sebelum diberi gips, maka bagian tubuh tersebut diberi lapisan kapas gips yang terbuat dari bahan non woven. Contoh dari kapas gips tersebut adalah velband dan orthopaedic padding.
f.      Daryanet
Digunakan di bagian tubuh yang sulit tanpa membutuhkan plester.

Beberapa gambar alat pembalut :
1. Autoclave Tape

2. Sutures Tape
 

3. Medicinal Tape

4. Surgical Tape

5. Kasa
  

   

6. Perban